Sabtu, 21 April 2012

Laporan Magang Bab IV (Bagian I)

BAB IV

SISTEM INFORMASI YANG DIKEMBANGKAN

A. Dasar Pemikiran dan Tujuan

Dasar pemikiran penyusun dalam membuat laporan ini yaitu karena adanya masalah yang penyusun dapatkan pada lokasi magang yaitu pada bagian sekretaris Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare. Dimana sistem atau cara yang digunakan dalam pencatatan data pegawai tersebut diolah melalui sistem komputer penginputan data yang masih menggunakan cara manual yaitu melalui Microsoft Excell.

Oleh karena itu, tujuan dari laporan ini yaitu penyusun mencoba membuat program sistem informasi tentang pengolahan data pegawai pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic. Dengan demikian diharapakan dapat membantu memudahkan pengolahan data pegawai pada kantor/lokasi magang tersebut.

B. Spesifikasi Input dan Output

a. Spesifikasi Input

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penginputan data baru. Perlu diketahui bahwa untuk menginput diperlukan sarana penginputan, artinya tempat dimana data itu harus diinput dan setelah itu dapat disimpan sehingga sewaktu-waktu dapat dilihat kembali untuk dilakukan pencetakan data pegawai pada kantor tersebut.

Untuk tampilan sarana atau form penginputan dapat dilihat pada gambar berikut ini:



b. Spesifikasi Output

Agar user/pengguna lebih mudah dalam melihat serta menyiapkan data-data yang akan dijadikan sebagai sebuah laporan serta untuk mengetahui benar tidaknya data yang dimasukkan, maka pada program yang kami buat telah disediakan sebuah program yang bertujuan untuk menampilkan seluruh data yang telah diinput sebelumnya. Program ini sangat bermanfaat sebab pengguna dapat melihat tampilan sementara pada layar sebelum mencetak ke printer, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tampilan gambar berikut.



C. Spesifikasi Database

Dalam program ini digunakan 1 database yaitu DatabaseDKP, yang didalamnya terdapat 1 tabel yaitu TabelDKP.

Struktur tabelnya sebagai berikut:



D. Spesifikasi Program

More...

Sabtu, 14 April 2012

Laporan Magang Bab III

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

A. Praktek Sebagai Karyawan

Dalam pelaksanaan Magang Mata Kuliah Desain Sistem, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) yang ditempatkan pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare khususnya Bagian Sekretaris dengan jumlah mahasiswa 2 (dua) orang, yaitu ;

a. ELA NURELLAH MASTI 208 280 040

b. HAMKA 208 280 092

Adapun masalah yang di dapatkan pada lokasi magang yaitu sistem atau cara yang digunakan dalam pencatatan menyangkut penginputan dan perubahan data pegawai yang masih diolah menggunakan cara manual yaitu melalui Microsoft Excell.

Oleh karena itu, penyusun mencoba menyelesaikan masalah ini dengan membuat program sistem informasi pengolahan data pegawai dengan menggunakan program Microsoft Visual Basic.

Dengan demikian diharapkan dapat membantu memudahkan pengolahan data pegawai pada kantor tersebut.

B. Daftar Kegiatan Magang.

Kegiatan pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare



More...

Jumat, 13 April 2012

Book's Quote: Setengah Isi Setengah Kosong Part II



- Ketika ditanya apa yang paling membuat kebahagiaan manusia saat ini, mungkin jawaban yang paling tepat adalah dengan memberi kebahagiaan bagi orang lain. K.G.Lim.

- Kebahagiaan yang diperoleh melalui memberi dengan tulus adalah sesuatu yang abadi.

- Cinta kasih akan semakin bermakna ketika ketulusan hadir saat kita membina hubungan dengan orang lain.

- Bukan titik yang menyebabkan tinta, melainkan tinta yang menyebabkan titik. Bukan cantik yang menyebabakan cinta, melainkan cinta lah yang menyebabakan cantik.

- Keindahan hidup dapat kita rasakan manakala kita lebih banyak memberi daripada sekedar menerima.

- Hati yang mau memberi dimulai dari hati yang terbuka untuk berempati kepada orang lain yang memerlukan uluran kasih.

- Sukses kita dalam menjalani kehidupan ini bukan dari apa yang sedang dan akan kita raih, melainkan dari seberapa banyak yang sudah kita berikan untuk sesama.

- Kalau seorang anak hidup dengan kritik, ia akan belajar menghukum. Kalau seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan. Kalau seorang anak hidup dengan olokan, ia akan belajar menjadi malu. Kalau seorang anak hidup dengan rasa malu, ia belajar merasa bersalah. Kalau seorang anak hidup dengan dorongan, ia belajar percaya diri. Kalau seorang anak hidup dengan keadilan, ia belajar menjalankan keadilan. Kalau seorang anak hidup dengan ketentraman, ia belajar tentang iman. Kalau seorang anak hidup dengan dukungan, ia belajar menyukai dirinya sendiri. Kalau seorang anak hidup dengan penerimaan serta persahabatan, ia belajar untuk mencintai dunia.

- Seseorang yang sudah terlalu banyak menerima pemberian (kebaikan) orang lain, akan sulit untuk menegur si pemberi tersebut ketika yang bersangkutan melakukan kesalahan.

- Melayani dengan tulus adalah bahasa yang dapat di dengar orang tuli dan dapat dilihat orang buta.

thanks to: Buku Setengah Isi Setengah Kosong - Parlindungan Marpaung
More...

Format Laporan Kerja Praktek

postingan kali ini lain daripada yang lain.. hehe.. kali ini cuma mau share format laporan kerja praktek bagi mahasiswa teknik informatika semester VII (especially for our lovely TI A2 08 member)

FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK

Halaman Sampul

Lembar Pengesahan

Lembar Persetujuan

Kata Pengantar

Daftar Isi *kalau mau*

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Kerja Praktek

D. Metode Pengumpulan Data

E. Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Lokasi KP

B. Struktur Organisasi *kalau mau*

BAB III MANAJEMEN LOKASI KP

A. Visi dan Misi Lokasi KP

B. Bidang Usaha *kalau mau*

BAB IV PEMBAHASAN

A. Kegiatan Kerja Praktek

B. Hasil Kegiatan Kerja Praktek

C. Kendala yang didapat selama KP

D. Pemecahan Masalah

E. Manfaat yang diperoleh

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA *kalau mau*

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Dafar Nama Peserta Kerja Praktek

Lampiran Absensi Peserta Kerja Praktek

Lampiran Lembar Penilaian

Lampiran Daftar Kegiatan/Jurnal Harian

Lampiran Persuratan *kalau mau*

Lampiran Dokumentasi *kalau mau*
More...

Sabtu, 07 April 2012

Kamis, 05 April 2012

Laporan Magang Bab II

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Sejarah dan Perkembangan

Daerah yang menjadi lokasi magang adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah kota khususnya dibidang kebersihan yang meliputi pengurusan dan pengaturan berbagai aspek kebutuhan pelayanan mulai dari pengelolaan pengangkutan sampah, penataan ruang terbuka hijau, penataan taman kota.

Keberadaan terbentuk dinas sejalan dan berada pada saat terjadinya perubahan kondisi yang bersifat makro berbagai tatanan, terutama pada kondisi dan interaksi sosial budaya masyarakat, serta pergeseran tatanan, terutama pada kondisi dan interaksi sosial budaya masyarakat, serta pergeseran tatanan pemerintah sebagai jawaban atas tantangan kemajuan peradaban manusia yang telah mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai dalam kehidupan sosial ekonomi nasional kita.

Melalui dua landasan Yuridis Formal ( Konstitusional ) yaitu Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah, dan Peraturan Daerah Kota Perepare nomor 13 tahun 2004 dan diperbaharui dengan Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 8 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Daerah, maka telah ditetapkan salah satu diantara perangkat daerah : Dinas Kebersihan dan pertamanan Kota Parepare, yang efektif mulai tanggal 7 Juni 2004, sedangkan yang menjadi landasan operasional adalah Peraturan Walikota Parepare Nomor 29 tahun 2008 tentang uraian Tugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare.

Eksitensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebagai suatu perangkat Dinas daerah sempat diperdebatkan dalam suatu forum yang membahas tentang kelembagaan daerah, dimana dinas ini dianggap tidak memenuhi kriteria sebagai suatu dinas. Bahkan diwacanakan seyogyanya fungsi Dinas kebersihan masuk dalam lingkup dan menjadi bagian dari Dinas Pekerjaan Umum. Akan tetapi dalam perkembangan lebih lanjut keberadaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan tetap dipertahankan dan dipertimbangkan bahwa berdasarkan kebutuhan akan adanya pelayanan dibidang kebersihan.

Dengan adanya fenomena seperti itu, memberikan dorongan serta rasa keyakinan dan tanggung jawab yang tinggi kepada kami jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Parepare untuk meningkatkan dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat dan bertekad untuk melaksanakan sekaligus meningkatkan program pelayanan dengan tetap berpegang dan berpedoman kepada aturan perundang-undangan yang berlaku., sehingga nantinya diharapkan dari proses kinerja yang dilakukan secara optimal ini disamping akan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang timbul sebagai akibat dari berbagai faktor lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap upaya pencapaian tujuan.

Secara Geografis batas-batas wilayah daerah yang berbatasan dengan kota Parepare, sampai saat ini masih dalam pembicaraan. Hal ini tentunya menjadi sangat penting mengingat banyak hal diantaranya status hukum warga yang berdomisili didaerah tapal batas harus jelas untuk menghindari terjadinya tumpang tindih kewenagan maupun untuk untuk kejelasan dan tanggung jawab masing-masing dalam melayani masyarakat.

Kondisi geografis Kota Parepare terdiri dari bukit-bukit yang berjejer dari sebelah utara Kota bahkan sampai pada bagian timur kota Parepare, sehingga sangat strategis sebagai salah satu kota yang yang menjadi pusat pengembangan dikawasan timur Indonesia.

Secara geografis dikatakan strategis karena berbatasan dengan daerah:
• Sebelah Utara : Kabupaten Pinrang
• Sebelah Timur : Kabupaten sidrap
• Sebelah Selatan : Kabupaten Barru
• Sebelah Barat : Selat / Teluk Pare

Selain dari pada itu, dalam system koneksitas antar wilayah Pare sebagai penghubung :

• Darat : Poros Utara – Selatan, Timur – Barat

• Laut : Pelabuhan laut kedua yang berfungsi sebagai pintu keluar masuknya masyarakat Sul-Sel serta merupakan sarana bongkar muat barang dan jasa perdagangan antar pulau, yang memungkinkan pula untuk kegiatan ekspor dan impor.

Dengan kondisi demikian, terlebih dengan telah terbentuknya Pemerintah Sulawesi Barat ( SULBAR ), maka Kota Parepare menempati posisi silang (cross section) jalan transportasi darat yang menghubungkan beberapa daerah karena itu Parepare menjadi daerah lintasan dan transit bagi masyarakat yang dating maupun yang akan berangkat dengan tujuan antar pulau bahkan yang bermaksud keluar negeri.

B. Struktur Organisasi

Organisasi adalah kumpulan dari beberapa orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang tekah di tetapkan terlebih dahulu . dengan demikian organisasi kerja sama antara individu yang memiliki kepentingan bersama. Dalam wadah atau organisasi kerja sama tersebut harus di tetapkan batas-batas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personal seperti yang di kemukakan oleh Winardi yaitu :

” Sturuktur organisasi adalah perwujudan yang menujukkan hubungan antara fungsi-fungsi setiap wewenang dan tangung jawab atas fungsi-fungsi yang bersangkutan.”

Jadi dalam sturktur organisasi itu terdapat hubungan yaitu hubungan antara fungsi dan hubungan antara personal yang melaksanakan fungsi-fugsi tersebut. Dalam hubungan ini kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare sebagai salah satu organisasi Pemerintah Daerah sejak di bentuknya telah memiliki struktur yang menunjukkan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan atau bagian dalam menjalankan fungsinya dan wewenangnya. Upaya untuk mencapai tujuan yang hendak di capai oleh setiap organisasi maka yang paling penting adalah bagaimana melakukan kerjasama sehingga dapat melaksanakan tugasnya antara sumber daya manusia dalam organisasi harus berdasarkan job analisis, job diskription yang diberikan. Hal ini biasanya tercermin dalam struktur organisasi yang terdapat atau di anut oleh setiap organisasi.

Suatu stuktur organisasi yang baik adalah adanya sikap partisipatif dan kolabarasi (kerjasama) dan memiliki sikap tridarma yaitu :
1. Sence of Responsibility (rasa menanggapi)
2. Sence of belongngig (rasa memiliki)
3. Introection (introfeksi/mawas diri)

Dalam hubungan ini secara tidak langsung akan dapat mencerminkan serta meningkatkan pruduktifitas kerja dari setiap personal yang terlibat dalam organisasi, hal demikian dapat menciptakan dan meningkatkan suasana dimana kepuasan dapat di rasakan oleh personal secara keseluruhan dalam organisasi. Ulasan ini tidak di pandang baik buruknya suatu organisasi yang dianut oleh kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare, namun ini hanya menguraikan pembagian tugas secara struktural yang diantara satu bagian dengan bagian-bagian yang lainnya dalam menjalankan tugas masing-masing.

Adapun Motto Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare yaitu : “Kalau Bisa Dipercepat Mengapa Diperlambat“ sedangkan Visinya adalah ”Terwujudnya Parepare sebagai Kota Terbersih, Hijau, Indah, Nyaman, Sehat dan Lestari yang berwawasan lingkungan”.

Misinya adalah :
o Mewujudkan pengelolaan persampahan secara terpadu.
o Mewujudkan peran serta masyarakat dalam manajemen persampahan
o Menciptakan taman-taman dan ruang terbuka hijau yang indah, nyaman, sejuk dan lestari.
o Mewujudkan Parepare sebagai kota bebas sampah yang bertumpu pada komitmen budaya masyarakat.

Adapun susunan organisasi Pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare berdasarkan Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 18 April 2008 yaitu :

1. Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas.

2. Kepala Dinas membawahkan :

a. Sekretaris, membawahkan 3 (tiga) Sub Bagian terdiri dari :
(1) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian ;
(2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan ;
(3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

b. Bidang Kebersihan, membawahkan 2 (dua) Seksi terdiri dari :
(1) Seksi Pemeliharaan Kebersihan ;
(2) Seksi Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah.

c. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahkan 2 (dua) Seksi terdiri dari :
(1) Seksi Pengadaan ;
(2) Seksi Pemeliharaan dan Perawatan.

d. Bidang Pertamanan dan Keindahan, membawahkan 2 (dua) Seksi terdiri dari :
(1) Seksi Pemeliharaan Tanaman dan Monumen ;
(2) Seksi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.

e. Kelompok Jabatan Fungsional



C. Sarana & Prasarana

Adapun sarana dan prasarana pada ruangan sekretaris yaitu:
a. Kursi ada 8 (delapan) buah
b. Meja ada 6 (enam) buah
c. Telpon ada 1 (satu) buah
d. Laptop ada 1 (satu) buah
e. Komputer ada 1 (satu) unit
f. Modem speedy ada 1 (satu) buah
g. Printer ada 1 (satu) buah
h. Dispenser ada 1 (satu) buah
i. Gelas ada 2 (dua) buah
j. Lemari ada 2 (dua) buah
k. Rak buku ada 20 (dua puluh) buah
l. Karyawan ada 8 (delapan) orang More...

Minggu, 01 April 2012

Laporan Magang Bab I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari bukanlah suatu hal yang asing lagi terutama pada perusahaan-perusahaan / instansi-instansi pemerintah. Hal ini didukung oleh perkembangan dunia teknologi informasi dan komputerisasi yang mau tidak mau membuat setiap perusahaan dan kantor harus memanfaatkan komputer sebagai suatu alat elektronik yang sangat membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai masalah-masalah secara efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan informasi seperti teknologi komputer yang dapat mempermudah pengolahan data, dari system pengolahan data secara manual menjadi system pengolahan data secara elektronik dan sistematis. Dengan demikian, kebutuhan akan pengolahan data dengan menggunakan komputer merupakan hal yang tidak dapat dihindari lagi saat ini.

Hal tersebut yang menjadi dasar kami mengangkat topik “ Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare”. Diharapkan dengan adanya program ini dapat diketahui mengenai informasi yang berkenaan tentang pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare.

B. Batasan Masalah

Sebagaimana diketahui bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare merupakan salah satu instansi yang terbagi ke dalam beberapa unit kerja atau bidang bidang tertentu yakni Bidang Sekretaris, Bidang Kebersihan, Bidang Pertamanan dan Keindahan, serta Bidang Sarana dan Prasarana. Pada kesempatan ini penulis hanya membatasi / terfokus pada suatu bagian kerja saja yaitu Bidang Sekretaris khususnya pengolahan data pegawai pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare.

C. Manfaat dan Tujuan Penulisan

 Manfaat penulisan laporan antara lain :

1. Untuk merealisasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, khususnya hal pemrograman yang telah diperoleh dan dipelajari di Prodi Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Parepare.
2. Menjadikan bahan perbandingan terhadap problematika yang terdapat dalam lingkungan kerja dan bangku perkuliahan, khususnya tentang data yang akan dikomputerisasikan.
3. Mempelajari mekanisme kerja dan standar operasional prosedur pada suatu instansi atau perusahaan yang bersangkutan.
4. Sebagai bahan acuan terhadap keberhasilan dan kemajuan dalam hal proses penerapan ilmu pengetahuan, khususnya menyangkut pemrograman komputer.
5. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam kelulusan dalam mata kuliah Desain Sistem yang dibawakan oleh Bapak Ferdiansyah, S.Kom.

 Tujuan penulisan laporan antara lain :

1. Pemaparan cara pembuatan program aplikasi komputerisasi Data Pegawai pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare
2. Pemaparan tingkat efisiensi dan efektifitas aplikasi komputerisasi Data Pegawai pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan magang yaitu mulai Hari Senin Tanggal 04 April 2011 sampai dengan Hari Rabu Tanggal 04 Mei 2011, pada ruangan Sekretaris Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Parepare.
More...