Selasa, 11 Juli 2017

Karena Itu Kamu #24

Seiring waktu berlalu
Rindu itu meluruhkan peluh menunggu
Menantikan hatimu berlabuh

Seiring detik meneriakkan derik
Rindu itu berganti kulit menjadi tulus
Seiring minggu beroda mengelilingi senja
Rindu itu mulai melebar menjadi sabar

Seiring musim menyemikan kelopak-kelopak bunga
Rindu itu berubah nama menjadi cinta

Seiring abad menyapa ruang-ruang jendela
Rindu itu bertukar rasa menjadi setia
Seiring masa menuakan usia
Rindu itu berwujud rupa bingkisan doa

Seiring waktu menyapukan debu
Rindu itu tetap meneriakkan namamu
Karena itu kamu


catatanku :
puisi ini dimuat di buku antologi puisi bertema rindu
"Kidung Sendu Sang Perindu"



dann,,, sampai kami menikah, puisi itu belum juga dia baca... hihihi...

More...