Senin, 24 Oktober 2011

LAPORAN AKHIR KKN (BAB I)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi dan merupakan salah satu kegiatan akademik yang bersifat intrakulikuler yang wajib diikuti oeh setiap mahasiswa dari suatu tingkatan studi tertentu yang mana merupakan pengabdian masyarakat untuk mengetahui kemampuan dan bobot disiplin serta kemampuan yang diperoleh oleh mahasiswa pada suatu perguruan tinggi.

Dalam pelaksanaan KKN yang dirumuskan dalam program kerja tidak berarti bertujuan untuk merubah pola hidup masyarakat pedesaaan menjadi perkotaan, karena masyarakat perkotaan bukanlah suatu yang ideal. Terdapat kekurangan yang prinsipil dalam arti masyarakat perkotaan yang merupakan konsekuensi dari kehidupan kota yaitu nilai individual yang begitu menonjol. Kekurangan tersebut merupakan kelebihan dari masyarakat pedesaan yang perlu dipertahankan yaitu nilai sosial dalam kehidupan masyarakat. Masalah utama dari masyarakat pedesaan adalah masih kurangnya fasilitas yang menunjang kehidupan dalam pola pikir masyarakat yang bermuara pada masih rendahnya standar dan kualitas hidup masyarakat desa.

Pembangunan pedesaan merupakan sentral atau bagian terpenting yang tidak dapat terpisahkan dalam pembangunan nasional karena 80% penduduk di Indonesia bertempat tinggal di pedesaan. Orientasi utama dari pelaksanaan KKN adalah membangun pola pikir masyarakat agar lebih maju dan berusaha membantu pembangunan fasilitas kehidupan menuju peningkatan standar dan kualitas dengan tetap berusaha mempertahankan nilai-nilai sosial masyarakat. KKN juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan apa yang diperolehnya di perguruan tinggi. Oleh karena itu, KKN bukan hanya pengaplikasian pengetahuan akademik tetapi juga pengetahuan yang diperoleh dari aktifitas organisasi kampus.

B. Selayang Pandang Lokasi KKN
1) Legenda dan Sejarah Desa

Desa Tonrong Rijang merupakan salah satu diantara 106 Desa/Kelurahan yang terdapat di Kabupaten Sidenreng Rappang dan merupakan desa termuda diantara 9 (sembilan) Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Baranti.
Pada awalnya Desa Tonrong Rijang merupakan salah satu Dusun pada Wilayah Tonronge. Oleh karena perkembangan dan kemajuan, Desa Induk dimekarkan menjadi 2 Desa yaitu Desa Persiapan Tonrong Rijang dan Desa Tonronge. Dan kemudian bergabung pada Wilayah Kecamatan Kulo berdasarkan hasil Musyawarah Kepala Desa Tonrong Rijang, Ketua BPD, Ketua LKMD, Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda. Pada Tahun 1998 Desa Tonrong Rijang menjadi Desa Defenitif. Dan Pada Tahun 2003 Desa Tonrong Rijang kembali ke dalam Wilayah Kecamatan Baranti hingga sekarang.

Periode Kepemimpinan Desa Tonrong Rijang
1. Sertu Sudirman sebagai Kepala Desa Pertama pada Tahun 1996 sampai dengan Tahun 2005
2. Abd. Kadir sebagai Kepala Desa Kedua pada Tahun 2005 sampai 2011, kemudian terpilih lagi pada periode Tahun 2011 sampai 2017 berdasarkan hasil pemilihan Kepala Desa Tonrong Rijang.

2) Kondisi Umum Desa Tonrong Rijang
Keadaan Geografis Desa

a. Batas Wilayah
Sebelah Utara Desa Abbokongan, Kec. Kulo
Sebelah Selatan Desa Tonronge, Kec. Baranti
Sebelah Timur Desa Rijang Panua, Kec. Kulo dan Desa Duampanua, Kec. Baranti
Sebelah Barat Desa Marawi, Kec. Tiroang, Kab. Pinrang

b. Keadaan Topografi
Desa Tonrong Rijang merupakan wilayah datar 100%. Sebagian besar wilayahnya berupa lahan pertanian, peternakan, dan perkebunan dengan tingkat kesuburan tanah rata-rata sedang. Luas wilayah Desa Tonrong Rijang sekitar 340 ha/m2.

c. Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa
Desa Tonrong Rijang terdiri dari 2 (dua) Dusun, yaitu :
- Dusun Tonrong Rijang yang terdiri dari 2 RW dan 4 RT
- Dusun Mattonrong Salo yang terdiri dari 2 RW dan 5 RT

d. Motto dan Visi Misi

Motto Desa Tonrong Rijang yaitu “TIPU NYAWA SIBALI RESO”, yang artinya dengan jiwa yang penuh semangat saling bahu membahu dalam melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, kemudian ditopang dengan motto Kabupaten Sidenreng Rappang “RESOPA TEMMANGINGNGI NAMALOMO NALETEI PAMMASE DEWATA”, yang artinya hanya dengan kerja keras rahmat Tuhan akan tercurah.
Visi : Sentra pengembangan pertanian yang terpadu, unggul dan tangguh menyongsong Tahun 2020 di Sulawesi Selatan
Misi : - Optimalisasi sumber daya manusia
- Pemanfaatan lingkungan yang asri, indah, dan tenteram
- Peran serta masyarakat yang partisipatif
- Memanfaatkan dan memelihara SDA berdasarkan daya dukung alam.

2 komentar:

  1. salam kenal,
    saya mahasiswa unhas yg akan berangkat KKN tggl 20 juni ini.. penempatannya jg di desa tonrong rijang, baranti, sidrap..
    klo boleh minta saran, hal2 apa yg dibutuhkan masyarakat desa tonrong rijang yg perlu dipenuhi oleh kami peserta kkn?


    Terima kasih :)

    BalasHapus