Sabtu, 28 Desember 2013

Kutipan Drama "Flower Boy Next Door" Part II

Peraturan adalah batasan yang samar. Aku tidak suka hidup dalam batasan realitas. (Enrique Geum)

Kalau kau menghabiskan waktu di musim dingin hanya dengan memandanginya, kau akan mati membeku. Pergi dan akuilah perasaanmu padanya. Sekarang juga. Keluar dari sini! (Manager Jin Rak)


Wanita itu percaya bahwa takdir adalah saat benang dari hatinya diam-diam terhubung dengan benang hati orang lain. Dia berpikir bahwa benang transparan itu yang membuat orang bisa merasakan dan mengerti satu sama lain, meskipun getarannya sangat kecil. Wanita itu merasa gelisah, ketika hatinya tiba-tiba terhubung dengan beberapa hati lainnya. Jadi, takdir, tolong.. jangan tarik hatiku sekuat itu. (Go Dok Mi)

Apa itu pengakuan? "aku menyukaimu, mulai hari ini ayo kita pacaran?" Melakukan itu tanpa persetujuan pihak lain, itu bisa digolongkan penyerangan. (Jin Rak )

Wanita itu seperti bawang. Meskipun kalian terus membuka lapisannya, tetap saja tidak akan habis. (Do Hwi)



Seorang penjaga gawang legendaris pernah berkata: jangan menghentikan bola yang tidak bisa dihentikan. Demikian juga dengan perasaan yang terluka. Jika tidak bisa dihentikan maka jangan mencoba untuk menghentikannya. Kau tidak bisa bermain sepakbola sendirian sebagai penjaga gawang. Tidak apa-apa kau meminta bantuan pada pemain lain. (Enrique Geum)
Saat kau ditolak oleh orang yang paling kau cintai, saat kau dikhianati oleh orang yang paling dekat denganmu, itulah dimana pertahanan dirimu mulai muncul. Kau bersembunyi dalam ruanganmu sendiri, dan menutup hatimu. Aku tidak bisa meninggalkan orang seperti itu begitu saja dan pura-pura tidak tahu. (Go Dok Mi)

Bagi wanita itu, sebuah luka rasanya seperti jatuh ke dalam air yang dalam. Para pengamat yang tidak tahu dalamnya luka itu heran kenapa wanita itu tidak bisa berenang keluar. Ada banyak orang yang meremehkan luka orang yang tidak dikenalnya. Wanita itu tidak ingin mendengar kata-kata kosong seperti itu. Paling tidak satu orang...dari satu orang. (Go Dok Mi)


Nasihatmu kasar sekali, tapi kalau temanku menangis dan merasa depresi aku tidak bisa bersikap seolah aku tidak mengetahuinya, jika aku melakukannya dan terjadi kesalahpahaman dan hatiku jadi kusut, yang harus kulakukan hanyalah melepaskan simpulnya. (Enrique)

Kenapa seperti itu? apa kau ini magnet yang mengikuti satu kondisi tertentu, ikut dengan orang lain, mendukukng tim yang lain. Aku tidak suka magnet, meskipun aku mati aku akan tetap mendukung satu tim saja. (Jin Rak)

Karena aku ingin tahu, aku jadi cemas dan saat aku mencemaskan dirinya, itu membuatku terus memikirkannya dan aku mulai merindukannya. Jadi jangan pernah punya keingintahuan. (Jin Rak)

Jangan berkata seperti itu, semakin singkat waktumu, kau jadi semakin menarik perhatian. (Jin Rak)

Bagi seseorang, cinta itu seperti medali atau piala, hasil dari satu kemenangan untuk dibanggakan . Bagi seseorang, cinta adalah proses menunggu tanpa akhir yang berubah menjadi perasaan yang sebenarnya. Bagi wanita itu, cinta adalah sebuah rahasia yang tidak boleh diketahui orang, bahkan tidak untuk dirinya sendiri. ( Go Dok Mi)

thanks to : kadorama-recaps.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar